Mau IPO, Distributor United BIKE Bidik Rp 54,96 Miliar

Angga Laraspati - detikFinance
Jumat, 18 Feb 2022 19:54 WIB
Foto: detikcom/Angga Laraspati
Jakarta -

Distributor sepeda United Bike, PT Sepeda Bersama Indonesia (SBI) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Saham dengan kode emiten BIKE ini akan ditawarkan di kisaran harga Rp 160-Rp 170 per saham.

Adapun SBI akan menawarkan sebanyaknya 323.334.000 saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Lewat IPO ini, SBI berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 51,73 miliar-Rp 54,96 miliar.

Masa penawaran umum calon emiten ini akan dijalankan pada tanggal 2-8 Maret 2022. Sedangkan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia adalah 10 Maret 2022.

Direktur PT Sepeda Bersama Indonesia Winston Mulyadi mengatakan dana yang diperoleh dari hasil IPO tersebut akan digunakan SBI untuk modal kerja berupa pembelian persediaan barang.

"Terkait dengan strategi perusahaan, 2022 merupakan tahun yang tepat bagi kami untuk menguatkan area distribusi terutama di kota-kita key area serta lebih agresif mengembangkan variasi produk baru yang inovatif dan kompetitif," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (18/2/2022).

Untuk total ekuitas SBI mengalami peningkatan sebesar Rp 20.27 M atau 69%, yaitu dari Rp 29,49 miliar pada Desember 2019 menjadi Rp Rp 49.77 miliar pada September 2021.

Selain memiliki fundamental perusahaan yang baik, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan kesehatan juga menjadi katalis positif bagi SBI yang membuat tren pembelian sepeda tetap meningkat.

"Sepeda bukan lagi hanya sebagai alat transportasi, tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sebagai alat olahraga, rekreasi, hobi bahkan fashion. Itu mengapa, permintaan dari pasar stabil setiap tahun," ujar Winston.

Ditambah lagi regulasi dari pemerintah yang mengedepankan keselamatan bersepeda yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2022 menjadi katalis positif.

"Dengan berbagai dukungan eksternal tersebut, tren sepeda dalam skala global dan lokal bertumbuh. Ditambah meningkatnya kebutuhan teknologi listrik, kegiatan usaha yang dijalankan oleh SBI memiliki prospek jangka panjang yang sangat positif," ujar Winston.

Saat ini Sepeda Bersama Indonesia sudah bekerja sama dengan 319 toko sepeda yang tersebar secara nasional. Berdasarkan survei yang dilakukan SBI, ada beberapa kota kunci yang dapat memberikan peluang bisnis lebih besar.

Kota kunci tersebut antara lain Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Banjarmasin. SBI pun meyakini dengan memperkuat distribusi ke kota-kota tersebut akan meningkatkan efisiensi logistik.

Sebagai informasi, Sepeda Bersama Indonesia merupakan distributor sepeda mereka United dan Avand serta pemegang merek sepeda Genio.

SBI juga mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai dari sepeda anak, sepeda gunung, road bike, folding bike hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai, serta mainan anak dan baby stroller.




(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork