Lagi-lagi Saham GOTO Anjlok Sampai Mentok!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 07 Des 2022 09:46 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk belum beranjak dari zona merah di pembukaan perdagangan hari ini. Bahkan, saham emiten dengan kode GOTO itu kembali menyentuh batas level penurunan paling bawah dalam sehari atau auto reject bawah (ARB).

Dikutip dari data RTI, Selasa (6/12/2022), saham GOTO sejak pembukaan perdagangan sudah turun 8 poin atau sebesar 6,96% ke level Rp 107 dari posisi pada penutupan perdagangan di hari sebelumnya Rp 115.

Di sekitar pukul 09.05 WIB setelah pembukaan perdagangan, ada 70,40 juta saham GOTO sudah ditransaksikan. Nilai transaksinya mencapai Rp 7,53 miliar.

Saham GOTO sendiri sudah mengalami penurunan hingga ARB berjilid-jilid sejak 1 Desember. Setiap hari perdagangan saham hingga hari ini saham GOTO terus turun hingga ARB.

Penurunan saham ini terjadi usai periode lockup saham GOTO berakhir di 30 November 2022. Itu artinya per 1 Desember 2022 gembok untuk investor sebelum IPO sudah dibuka dan mereka bisa melakukan transaksi penjualan.

Saham GOTO sendiri saat ini juga sudah tidak lagi ada di papan utama. GOTO masuk ke papan baru yakni papan ekonomi baru bersama 2 saham lainnya yakni PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) alias Blibli dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Adapun, berdasarkan Peraturan No. II-A Tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dengan SK Direksi No: KEP-00025/BEI/03-2020, bagi saham di rentang harga Rp 50-200 akan dikenakan auto reject apabila terjadi kenaikan sebesar 35% atau penurunan harga saham sebesar 7% dalam satu hari.

Sementara untuk rentang harga saham Rp 200-5.000 dikenakan auto reject apabila terjadi kenaikan harga sebesar 25% atau penurunan harga sebesar 7%.

Lalu, untuk rentang harga saham di atas Rp 5.000 dikenakan auto reject apabila terjadi kenaikan harga sebesar 20% atau penurunan harga sebesar 7%.

Simak juga 'Badai Resesi Picu PHK Massal, Begini Tanggapan Warga':






(hal/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork