Jumlah investor PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil tembus 517.854 per 31 Mei 2024. Pertambahan investor ini terjadi seiring dengan adanya 'diskon' harga saham BBRI sepanjang tahun ini.
Dilansir melalui CNBC, saham BBRI tercatat telah mengalami penurunan hingga 24,02% secara year to date (ytd) hingga penutupan perdagangan pada hari ini. Adapun pemegang saham bank pelat merah ini berhasil menembus angka setengah juta pada 31 Mei 2024, jumlahnya pun terus bertambah dalam 4 bulan terakhir.
Tercatat BBRI mengalami pertambahan 70.042 investor dari April 2024 yang telah menyentuh 447.812 investor. Pada bulan Maret, BBRI memiliki 349.827 investor, sehingga pertambahan investor dari bulan Maret-April sebanyak 97.985 investor. Adapun tercatat pada Februari 2024, jumlah investor saham BBRI sebanyak 333.291 dan telah bertambah 16.536 ke bulan selanjutnya.
Sementara itu, apabila dibandingkan dengan tahun lalu, pertambahan investor ini pun mengalami kenaikan yang signifikan. Sepanjang tahun ini, investor BBRI bertambah 185.889, sedangkan tahun lalu hanya sebanyak 331.955 investor.
Lebih lanjut, capaian ini pun mendukung BRI menjadi bank dengan jumlah investor terbanyak di pasar modal Indonesia. Tepat di bawah BRI, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyusul dengan jumlah investor sebanyak 362.976 pada periode yang sama. BCA menjadi saham kedua dengan investor terbanyak di pasar modal RI.
Sementara itu bank pelat merah lainnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memiliki jumlah investor sebanyak 180.474. Jumlah ini membuat BNI berhasil meraih posisinya sebagai saham bank dengan investor terbanyak urutan ketiga di pasar modal RI dan saham dengan investor terbanyak urutan ketujuh di pasar modal RI.
Adapun saham bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyusul dengan jumlah investor sebanyak 173.449. Bank berlogo pita emas ini pun menempati urutan keempat sebagai saham bank dengan jumlah investor terbanyak di pasar modal RI dan urutan kedelapan sebagai saham dengan jumlah investor terbanyak di pasar modal RI.
(anl/ega)