KKP Bakal Tambah 2 Budi Daya Rumput Laut Ramah Lingkungan 50 Ha, Ini Lokasinya

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 22 Mei 2024 10:43 WIB
Menteri KP - Foto: Pradita Utama
Nusa Dua - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menambah dua pemodelan budi daya rumput laut ramah lingkungan di Rote Ndao dan Maluku Tenggara masing-masing seluas 50 hektare (Ha). Sebelumnya telah ada di Wakatobi, Sulawesi Tenggara dengan luas yang sama.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan penambahan dua pemodelan budi daya rumput laut ramah lingkungan akan dilakukan di 2024. Kehadirannya dinilai akan bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan petani rumput laut, menambah kesempatan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pada 2024 kami berencana mengembangkan pemodelan (budidaya rumput laut) lagi di dua lokasi tambahan, Rote Ndao dan Maluku Tenggara masing-masing seluas 50 Ha," kata Trenggono di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024).

Trenggono menargetkan produksi di setiap lokasi bisa sebesar 2.187 ton rumput laut basah per tahun.

"Melengkapi pemodelan budi daya rumput laut, kami juga menerapkan strategi revitalisasi untuk meningkatkan budi daya rumput laut yang sudah ada dengan penyediaan bibit dan pembibitan kultur jaringan," jelas Trenggono.

Adanya pemodelan budi daya rumput laut diperkirakan akan menghasilkan peningkatan produktivitas budi daya rumput laut. Di Wakatobi, pemodelan budi daya rumput laut menggunakan batok kelapa dan tanpa botol plastik sehingga tidak mencemari perairan.

Pada 2022, budi daya rumput laut di Indonesia mencapai 9,23 juta ton yang didominasi varian Cottonii, Sargassum, Gracilaria, Halyminea dan Gelidium amansii. Saat ini inisiatif pemodelan budi daya rumput laut difokuskan pada varian Eucheuma Cottonii untuk meningkatkan produksi rumput laut nasional.

"Inisiatif ini berfungsi sebagai model praktik terbaik dalam budi daya rumput laut," ucapnya Trenggono.


(aid/kil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork