Proyek PLTU Riau-1 bukan proyek main-main nilainya cukup besar. Proyek itu nilainya mencapai US$ 900 juta atau sekitar Rp 12,6 triliun (kurs Rp 14.000).
Namun menurut Sofyan Basir proyek pembangkit listrik memang membutuhkan dana yang besar. Mengingat teknologi yang dibutuhkan.
"Memang terlihat besar proyek PLTU bisa sampai Rp 20 sampai Rp 50 triliun, kalau bangun tol bisa 1.000 km. Tapi kalian harus tahu bagaimana teknologi yang dipakai untuk membangun PLTU," tuturnya.
Proyek ini sendiri merupakan kerjasama antar 2 kubu yakni kubu PJB dan PLN Batubara dengan konsorsium anak usahan Blackgold PT Samantaka Batubara dan China Huadian Engineering Co Ltd (CHEC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya enggak ngerti permasalahan itu. Itu di kubu bagian sana," ujarnya.