Direktur Utama PLN Sofyan Basir ikut terseret dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. Rumahnya digeledah petugas KPK yang hendak mengambil beberapa berkas.
Lalu pertanyaannya mengapa Sofyan menyimpan berkas-berkas pekerjaannya di rumahnya?
Sofyan mengaku dirinya sering membawa berkas-berkas pekerjaannya ke rumah. Tujuannya untuk meneruskan pekerjaan yang tidak sempat dikerjakan di kantor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan menegaskan dokumen yang dia bawa ke rumahnya hanya dokumen-dokumen yang bersifat umum. Sementara dokumen rahasia tetap berada di kantornya.
"Jadi beberapa seperti surat menyurat yang mau ditandatangani, laporan keuangan, cash flow, masalah likuiditas semua kadang dibaca di rumah," tambahnya.
Saat ini Sofyan mengaku dirinya hanya berstatus saksi. Dia juga menegaskan bahwa dirinya siap untuk memberikan dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan oleh KPK. (dna/dna)