Terbesar di ASEAN, Proyek 35.000 MW di Karawang Dimulai

Terbesar di ASEAN, Proyek 35.000 MW di Karawang Dimulai

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 20 Des 2018 08:18 WIB
Terbesar di ASEAN, Proyek 35.000 MW di Karawang Dimulai
Foto: Eduardo Simorangkir
Direktur Pengadaan Strategis PLN, Supangkat Iwan Santoso mengatakan harga listrik tersebut merupakan salah satu yang termurah untuk kategori pembangkit bertenaga gas dan uap. Dengan tarif yang efisien, PLN berpotensi menghemat biaya pokok produksi untuk pembangkit sistem Jawa-Bali sebesar Rp 43 triliun.

"Ini sekarang kita kan masih ada pembangkit-pembangkit yang kurang efisien. Pembangkit gas yang lebih mahal, pembangkit-pembangkit yang lama kan tidak efisien. Nah yang sekarang ini sangat efisien. Jadi tentu bebannya akan turun sehingga secara total rupiah/kWh-nya akan turun di Jawa-Bali," katanya.

Supangkat mengatakan penghematan biaya pokok produksi tersebut bisa terlaksana saat PLTGU Jawa 1 telah beroperasi. Pembangkit listrik dengan teknologi combined-cycle ini ditargetkan selesai September 2021.

"Setelah masuk beroperasi, nanti biaya pokok produksinya akan lebih hemat," ujar dia.

Hide Ads