Akhirnya, pada pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2018 Indonesia resmi memiliki kepemilikan saham Freeport sebesar 51%. Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi hal itu menandakan bahwa pemerintah Indonesia bekerja dengan sangat baik.
"Dengan divestasi Freeport Indonesia sudah resmi dimiliki Indonesia 51% itu menunjukkan negara ini begitu kredibel untuk mengelola aset yang ada di dalam negeri," ujarnya di markas detikcom, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Luhut mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak meragukan keputusan pemerintah. Bahkan, ia menilai langkah pemerintah untuk mengambil alih PTFI dapat membantu pertumbuhan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut juga mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan pasca akuisisi tersebut. Sebab, banyak anak muda bangsa Indonesia yang bekerja untuk meningkatkan kinerja pertambangan.
"Tidak ada yang saya khawatirkan karena anak bangsa sudah lebih dari 900 orang engineering kita yang bekerja di freeport, saya sangat confidence itu akan bisa dikelola oleh anak-anak bangsa," tutupnya. (ang/ang)