Rebut Saham Freeport, Inalum 'Modal Dengkul'

Rebut Saham Freeport, Inalum 'Modal Dengkul'

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 29 Des 2018 09:01 WIB
Rebut Saham Freeport, Inalum Modal Dengkul
Direktur Keuangan Inalum/Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikFinance

Direktur Keuangan PT Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan, melalui penerbitan obligasi itu, Inalum bisa mengakuisisi saham PTFI tanpa jaminan alias 'modal dengkul'. Inalum menerbitkan surat utang dengan empat tenor yakni US$ 1 miliar tenor hingga 2021, US$ 1,25 miliar tenor hingga 2023, US$ 1 miliar dengan tenor hingga 2028, dan US$ 750 juta dengan tenor hingga 2048. Rata-rata kupon obligasi ini sebesar 5,9991%.

"Saya rasa Freeport pun nggak percaya bahwa kita bakal dapat pendanaannya. Sekarang seluruh dunia percaya kita, terus kenapa orang kita nggak percaya. Dan jangan takut bahwa ini nggak bisa bayar. Lho yang nggak bisa bayar siapa. Seluruh dunia percaya kita bisa bayar, kenapa kita minder," ujar Orias kepada detikFinance di kantor Inalum, Jakarta, Kamis (27/12/2018)..

"Bunganya rendah, di bawah 6% dan ini akuisisi modal dengkul. Harusnya you bayar 14-16%. Kenapa bonds? Karena you nggak perlu bayar principal nanti bayar principal-nya, you bayar principal nanti tiga tahun lagi. Kita ada 3-5-10-30 (tahun) kita dalam tiga tahun kita bayar US$ 1 miliar," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, tidak ada jaminan dalam penerbitan obligasi. Dia hanya bilang, investor menerima karena negara pemegang saham mayoritas Inalum.

"Jadi tidak ada jaminan, clean. Satu syarat yang kita berikan yang kita berikan kepada bonds holder, negara menjadi pemegang saham mayoritas di Inalum, minimal 75%," tutupnya.

Hide Ads