Pangkas Anggaran Infrastruktur, Menteri ESDM Dicecar DPR

Pangkas Anggaran Infrastruktur, Menteri ESDM Dicecar DPR

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 23 Jun 2020 14:46 WIB
Komisi VII DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif. Salah satu hal yang dibahas dalam rapat ituadalah wacana kenaikan harga elpiji 3 kg.
Menteri ESDM Arifin Tasrif/Foto: Lamhot Aritonang

Kemudian, anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi PKS Mulyanto meminta komitmen Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk bisa menggeser anggaran yang dipangkas. Dia meminta program strategis infrastruktur energi tidak dipangkas.

"Kalau bisa, kami ingin komitmen pak menteri dari aspek kebijakan yaitu refocusing tadi bukan harga mati, dan masih bisa bergeser terutama program-program strategis yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," ujar Mulyanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih lagi menurut Mulyanto, kebanyakan program infrastruktur yang dipangkas anggarannya sudah dijanjikan akan segera selesai dan bisa dinikmati.

"Program-program strategis ini langsung bersentuhan dengan masyarakat di mana anggota sudah berjanji pada masyarakat dimana ide dari pemerintah. Kalau ada yang dibatalkan bagaimana kita ngomong ini ke masyarakat," ujar Mulyanto.

ADVERTISEMENT

Anggaran infrastruktur sendiri menjadi salah satu sasaran refocusing Kementerian ESDM. Anggaran yang terpotong paling besar di sektor infrastruktur minyak dan gas, yaitu Rp 2,256 triliun. Mulai dari pembangunan jargas hingga pengadaan converter kit untuk petani dan nelayan.

Jawaban Menteri ESDM Arifin Tasrif di halaman berikutnya.


Hide Ads