Dulu Pertamina Punya Saingan Berat, Namanya Permigan

Dulu Pertamina Punya Saingan Berat, Namanya Permigan

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 20 Sep 2020 08:30 WIB
Logo Pertamina di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta
Foto: Ari Saputra

Proyek lain Permigan dimulai pada pertengahan 1963 di bawah arahan Soemantri, seorang insinyur yang pernah bekerja di Permina. Proyek ini adalah rekonstruksi pabrik lilin di Cepu yang telah menganggur sejak sebelum perang. Permigan ingin menggunakan pabrik lilin untuk memproses residu dari kilang Cepu menjadi lilin. Namun, sampai pabrik lilin selesai pada 1964, Permigan hanya membakar residu.

Selain itu, Permigan juga menjalankan misi dagang dengan Rumania. Kerja sama yang disepakati meliputi pengiriman 300 gerbong kereta tangki yang akan dirakit di Indonesia pada 1964 dan pengiriman minyak pelumas dari Rumania pada Februari 1965. Namun sayang, minyak pelumas itu mengalami sedimentasi (pengendapan) dalam perjalanan dan tiba dalam kondisi tidak memuaskan pada September 1965.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dengan Rumania, pada awal 1965 misi dagang Rusia menawarkan pembangunan kilang-kilang di Jawa Barat, termasuk peralatan pengeboran dan suku cadang. Kontrak kredit ditandatangani pada 5 Juli 1965 antara perusahaan minyak Rusia V.O. Machinoexport dan Permigan senilai sekitar US$ 1,15 juta selama delapan tahun dengan bunga 4%.

Namun kesamaan ideologi itu tak menjamin hubungan kerja sama berjalan baik terlihat dari keduanya yang saling mengeluh. Rusia mengeluhkan kelambatan pengadaan letter of credit (L/C), sedangkan Permigan mengeluh karena lima orang yang dikirim ke Moskow dan Kharkov malah mendapat pelatihan taksi.

ADVERTISEMENT

Kerjasama dengan Rumania dan Rusia ternyata tak meningkatkan kinerja Permigan. Pada 4 Januari 1966, Permigan dibubarkan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1966, semua kekayaan Permigan menjadi milik negara melalui Departemen Urusan Minyak dan Gas Bumi.

Fasilitas pemasaran diserahkan kepada Pertamin dan fasilitas produksi kepada Permina. Pada 20 Agustus 1968, Pertamin dan Permina dilebur menjadi Pertamina.



Simak Video "Hari Lingkungan Hidup 2025: Pertamina Tampilkan Teknologi Ramah Lingkungan dari Desa"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads