Sejumlah perusahaan transportasi dan penyimpanan minyak di Eropa terkena serangan siber. Sistem IT telah terganggu di Oiltanking di Jerman, SEA-Invest di Belgia dan Evos di Belanda.
Secara total, lusinan terminal dengan penyimpanan dan transportasi minyak di seluruh dunia telah terpengaruh. Perusahaan melaporkan bahwa serangan itu terjadi selama akhir pekan. Demikian disadur dari BBC, Jumat (4/2/2022).
Jaksa Belgia mengatakan mereka sedang menyelidiki serangan siber yang mempengaruhi terminal SEA-Invest termasuk perusahaan terbesar di Antwerp yang disebut SEA-Tank.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan mereka terkena serangan pada hari Minggu. Setiap pelabuhan yang mereka jalankan di Eropa dan Afrika terpengaruh.
Perusahaan sedang berupaya untuk mendapatkan sistem IT cadangan online. Tapi dipastikan bahwa sebagian besar transportasi cair tetap beroperasi.
Juru bicara itu mengatakan SEA-Invest mengetahui serangan siber terhadap perusahaan lain tetapi penyelidikan belum menentukan apakah ada hubungannya.
Seorang juru bicara Evos di Belanda mengatakan kepada BBC bahwa layanan IT di terminal di Terneuzen, Ghent dan Malta telah menyebabkan beberapa eksekusi tertunda.
Pada hari Senin, Oiltanking Deutschland GmbH & Co. KG yang menyimpan dan mengangkut minyak, bahan bakar kendaraan dan produk minyak lainnya, mengatakan telah diretas. Perusahaan terpaksa beroperasi pada kapasitas terbatas dan sedang menyelidiki insiden itu.
(toy/fdl)