RI Bakal Ekspor Listrik ke Singapura yang Terancam Gelap Gulita

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 09 Feb 2022 18:00 WIB
Singapura/Foto: Getty Images/Marcus Lindstrom
Jakarta -

Indonesia berencana mengekspor listrik ke Singapura. Negara tersebut sempat terancam gelap gulita karena pasokan gas alam dari negara tetangga terganggu. Menurut pernyataan Energy Market Authority (EMA), gangguan pasokan gas di Indonesia telah berkontribusi pada lonjakan harga listrik di sana.

Namun SKK Migas menyatakan distribusi gas ke Singapura mulai membaik pada September 2021 meski belum pulih seutuhnya pasca gangguan pada Juli tahun lalu.

Indonesia pun memiliki peluang besar untuk melakukan ekspor listrik langsung ke Singapura, bukan dalam bentuk gas. Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto, Singapura mempunyai rencana mengimpor lebih dari 4 gigawatt (GW) listrik, atau 30% dari penggunaan domestiknya hingga 2035.

"Terdapat peluang bahwa pemerintah Singapura mempunyai rencana mengimpor lebih dari 4 gigawatt listrik, atau 30% dari penggunaan domestiknya hingga 2035, yang bertujuan untuk mendiversifikasi pasokan energi, dan meningkatkan ketahanan energinya," katanya dikutip Senin (7/2/2022).

Bahkan, EMA Singapura telah merilis Request for Proposal (RFP)-1 pada 12 November 2021 yang mengundang perusahaan/konsorsium potensial untuk impor tenaga listrik hingga 1,2 GW mulai tahun 2027. Rencana Indonesia mengekspor listrik ke Singapura dari energi baru terbarukan (EBT) sudah dibahas oleh lintas kementerian, melibatkan PT PLN (Persero).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah membahas rencana dan strategi terkait ekspor listrik ke Singapura, pada 14 Januari 2022.

Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Pamuji Lestari mengatakan KKP siap memberikan fasilitasi dan konsultasi perizinan pemanfaatan ruang laut sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

"Kami siap mendukung dan tentunya ingin rencana dan strategi yang telah disusun dalam sinergi penyediaan energi listrik ini dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Tari dikutip dari laman KKP dikutip 15 Januari 2022.

Bagaimana kesiapan Indonesia mengekspor listrik ke Singapura? Cek halaman berikutnya.




(toy/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork