PT Pertamina (Persero) dan Gojek melakukan uji coba penggunaan motor listrik kepada pengemudi ojek online (ojol). Dijelaskan CEO Gojek Kevin Aluwi, pengemudi ojol bisa hemat 30% karena menggunakan motor listrik.
"Kita tahu dari mitra driver kami, biaya operasional turun sekitar 30% di mana perbulan bisa lebih murah sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu. Jadi dari sudut pandang mitra driver sangat menjanjikan lah," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/2/2022).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pada kesempatan yang sama menjelaskan satu baterai berkapasitas penuh bisa digunakan dengan jarak tempuh 50-60 kilometer (km). Motor yang dipakai bisa menampung 2 unit baterai.
"Satu baterai full itu ini bisa digunakan antara 50 sampai 60 km sehingga kalau ada dua Itu bisa 100 sampai 120 km. Tadi pengguna Gojek yang di-interview oleh Bapak Presiden mengatakan bahwa biasanya orderan selama sehari itu bisa sampai 160 sampai 200 km. Jadi bisa sekali atau dua kali untuk mengisi," tuturnya.
Nicke menjelaskan untuk mengisi baterai mulai dari baterai 0 hingga 100% ada yang memakan waktu 2 jam dan 3 jam. Namun para pengguna motor tidak perlu menunggu selama itu karena Pertamina menggunakan battery swapping station.
Dengan demikian, pengguna motor tinggal meletakkan baterai yang dayanya sudah habis ke kotak charging. Kemudian dengan otomatis akan keluar baterai yang sudah terisi penuh dari kotak lainnya.
"Kita ini memahami betul bahwa kalau mau masuk ke pasar two wheels (kendaraan bermotor roda dua) yang harus kita sediakan adalah kemudahan dan kecepatan karena waktu adalah uang bagi mereka," tambah Nicke.
Pada kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyaksikan proses isi ulang baterai motor listrik oleh pengemudi ojek online, bertempat di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan.
Menurutnya proses penggantian baterai motor listrik memakan waktu sebentar dan prosesnya juga mudah. Ditambah lebih murah dan tentunya ramah lingkungan.
"Saya kira proses manajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai-pemakai kendaraan dan itu akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik, karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi," kata Jokowi.
(toy/zlf)