Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) atau Combined Cycle Gas Turbine Plant (CCGT) Jawa-1 terus mengalami perkembangan.
Terbaru, proyek ini telah berhasil melakukan ship-to-ship transfer atau loading Liquified Natural Gas (LNG) antara FSRU Jawa Satu dengan LNGC EKAPUTRA 1 dan TRIPUTRA, LNG Carrier berkapasitas berturut-turut sebesar 137 ribu meter kubik dan 21.500 meter kubik milik PT GTS Internasional Tbk (GTSI).
Selain itu, LNGC tersebut telah mengangkut LNG dari FSRU Jawa Satu untuk didistribusikan ke penjuru lainnya di Indonesia. Serta keberhasilannya dalam mengalirkan gas ke Power Plant PLTGU Jawa-1 dan pencapaian milestone First Firing pada tanggal 23 Februari 2022 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT PLN (Persero) memiliki harapan besar kepada Proyek PLTGU Jawa-1 yang renacananya akan dijadikan objek vital nasional ini.
"PLTGU Jawa-1 yang dioperasikan oleh PT Jawa Satu Power tak hanya merupakan aset penting bagi para pengembang namun juga untuk PLN sendiri di masa depan, mengingat listrik untuk Jawa, Madura dan Bali akan diproduksi dari PLTGU Jawa-1," ungkap Hartanto Wibowo, Direktur Energi Primer PT. PLN, dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).
Hartanto didampingi Chief Executive Officer PT Jawa Satu Regas, Indra Trigha meninjau Proyek PLTGU Jawa-1 berkapasitas 1.760 mega watt dan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu berkapasitas 170 ribu meter kubik yang bertempat di Cilamaya, Jawa Barat, Jumat lalu.
Bersambung ke halaman selanjutnya.