Menteri ESDM Usul Subsidi Motor Listrik buat Konversi, Bukan Beli Baru!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 24 Des 2022 12:00 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif/Foto: Kementerian ESDM
Jakarta -

Pemerintah mencari cara untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Salah satunya dengan memberikan insentif atau subsidi kendaraan listrik agar masyarakat mau beralih ke kendaraan tanpa bensin tersebut.

Hingga saat ini, belum ada keputusan bulat mengenai bentuk subsidi kendaraan listrik ini. Namun, Kementerian ESDM mengusulkan agar subsidi diberikan untuk konversi dari motor BBM ke motor listrik.

Menteri ESDM Arifin Tasrif meyakini dengan skema itu akan mengurangi penggunaan BBM hingga mengurangi subsidi. Dia menyebut motor konvensional sendiri banyak dipakai masyarakat bahkan sampai ke pelosok-pelosok.

"Kalau ESDM sendiri, kita majunya ke konversi motor tua aja, karena ini yang bisa mengurangi BBM, mengurangi emisi, dan manfaatnya juga. Motor tua ini kan banyak dipakai masyarakat di pelosok-pelosok. Sehingga mereka juga bisa menghemat biaya energinya. Kita juga melihat bengkel-bengkel, UKM bisa hidup. Kalau pabrikan besar, situ-situ aja," jelasnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022)

Sekadar informasi kabar rencana subsidi motor listrik awalnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. dalam acara Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic yang diadakan Permata Bank, Selasa (29/11) lalu.

"Makanya ini segera kita luncurkan dengan subsidi. Misalnya motor ini kita lagi finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi, mungkin sekitar Rp 6 juta. Di Thailand mungkin subsidi Rp 7 juta, di kita mungkin sekitar Rp 6,5 juta," ucap Luhut.

Selain sepeda motor, Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah juga berencana untuk memberikan subsidi pembelian mobil listrik.

Subsidi kendaraan listrik difinalisasi. Cek halaman berikutnya.




(acd/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork