Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Bank Pembangunan Asia (Asia Development Bank/ADB) Masatsugu Asakawa. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyinggung soal bantuan ADB dalam pembiayaan pensiun dini PLTU.
Pertemuan dilakukan Jokowi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10, di Bali Senin, 20 Mei 2024 kemarin.
Jokowi bilang Indonesia tetap berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi dan melakukan proses transisi energi yang juga memerlukan dukungan negara mitra dan lembaga internasional seperti ADB.
Dia mengungkapkan kerja sama ini perlu ditingkatkan dan dipercepat agar bisa mendukung transisi energi di Indonesia.
"Saya menghargai dukungan ADB dalam proyek transisi energi di Indonesia, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga batu bara yang dihentikan lebih awal," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024).
ADB dalam proyek pensiun dini PLTU dengan melakukan pembiayaan pada kerja sama proyek Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism/ETM) pada Presidensi G20 Indonesia 2022 lalu.
Kerja sama itu merencanakan program pensiun dini salah satu pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) sebesar 660 megawatt (MW).
Jokowi pun mengapresiasi kemitraan yang telah berjalan selama 57 tahun antara Indonesia dan ADB, terutama dalam mengatasi berbagai krisis termasuk pemulihan ekonomi paska pandemi.
(hal/hns)