Smelter Baru Freeport Bakal Serap 2.000 Tenaga Kerja

Smelter Baru Freeport Bakal Serap 2.000 Tenaga Kerja

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 23 Sep 2024 19:00 WIB
Presiden Direktur (Presdir) Freeport Indonesia, Tony Wenas
Presiden Direktur (Presdir) Freeport Indonesia, Tony Wenas/Foto: Dok. YouTube Sekretariat Presiden

Freeport telah membangun dua smelter tembaga, antara lain PT Smelting yang juga berlokasi di Gresik, dan smelter katoda tembaga yang diresmikan produksinya hari ini.

Apabila dilihat dari hasil yang diproduksi oleh Freeport Indonesia di smelter ini dan juga di PT Smelting, menurut Tony, produksi katoda tembaganya dapat memenuhi kebutuhan untuk pembangunan renewable energy.

"Kalau untuk PLTS itu sekitar 200 Gigawatt (GW), kalau untuk PLT Bayu itu bisa untuk 600 GW. Kalau untuk PLT Hydro atau air itu sekitar 800 GW, setiap tahunnya," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tony menjelaskan, suplai bahan baku konsentrat diberangkatkan langsung dari tambang di Papua, salah satu yang terbesar di dunia. Konsentrat tersebut barulah kemudian dimurnikan di Gresik.

Sebagai tambahan informasi, peresmian produksi smelter ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (23/9). Smelter yang dibangun Rp 56 triliun ini digadang-gadang bisa memproduksi 900.000 ton katoda tembaga per tahun.

ADVERTISEMENT

Dari investasi Rp 56 triliun tadi, smelter Gresik dapat mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga yang dibawa dari Papua menjadi 900 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 210 ton perak.

Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi pendukung suplai kebutuhan akan tembaga, terutama untuk ekosistem electric vehicle (EV), dan juga untuk kebutuhan transisi energi.


(shc/ara)

Hide Ads