IPA Convex 2025

Prabowo Minta Aturan Ngebor Migas di RI Dipangkas

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 21 Mei 2025 15:40 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengatakan potensi minyak dan gas (migas) di Indonesia banyak yang belum dioptimalkan. Pemerintah akan menawarkan investor untuk menggarap sekian puluh blok migas yang memiliki potensi ekonomi besar.

Dirinya meminta agar Kabinet Merah Putih, khususnya yang mengurus pengeboran migas untuk menyederhanakan regulasi bagi para investor yang mau masuk.

"Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi! Saya ulangi, sederhanakan regulasi," tegas Prabowo saat memberikan sambutan dalam IPA Convex 2025, Rabu (21/5/2025).

Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan semua pejabat, orang-orang pemerintahan, hingga pembuat regulasi harus bisa melayani masyarakat. Dalam hal ini dukungan harus diberikan untuk membantu pihak yang mau bekerja di Indonesia memaksimalkan potensi energi yang belum dioptimalkan.

"Kita butuh hasil cepat untuk rakyat kita. Dunia berubah, yang lamban, yang malas, dan pikirannya aneh-aneh kita akan pinggirkan. Mereka yang kerja tidak baik akan dipinggirkan," sebut Prabowo.

Prabowo kembali menegaskan agar jajarannya bisa membuat iklim usaha migas sebaik mungkin. Baik untuk pengusaha dalam negeri maupun luar negeri.

"Sederhanakan semua proses! Buat iklim (usaha) sebaik mungkin untuk semua pihak yang mau kerja, dari luar maupun dalam negeri," pungkas Prabowo.

Simak Video: Prabowo Ancam Copot Bawahan yang Bikin Rumit Aturan




(hal/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork