Sebagai perusahaan digital seharusnya fintech memiliki inovasi yang tinggi sekalipun dalam penagihan, sehingga tidak harus menimbulkan masalah.
PT Esta Kapital Fintek misalnya, perusahaan ini punya strategi yang unik dalam menagih nasabahnya. Perusahaan ini menggunakan tenaga wanita dalam hal penagihan utang.
Managing Director Esta Kapital Fintek, Yefta Surya Gunawan mengatakan, mayoritas nasabah perusahaannya adalah emak-emak alias ibu-ibu rumah tangga. Menurutnya wanita jika ditagih oleh wanita juga akan lebih terbuka dan tidak bersifat defensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yefta mengatakan, salah satu kunci keberhasilan dalam menagih adalah nasabahnya mau berdiskusi dan terbuka. Sementara jika si penagihnya adala pria, menurutnya rata-rata wanita akan bersikap defensif.
"Bagi kami yang penting dia mau ketemu dulu, diskusi masalahanya apa. Jangan sampai hilang kontak. Sementara kalau ditagih pria biasanya wanita itu cenderung takut dan akhirnya kabur," tambahnya.
Siasat itu ternyata cukup ampuh. Rasio kredit macet Esta Kapital Fintek hanya 0,47% per Desember 2018. Sementara, lanjut Yefta, rata-rata rasio kredit macet fintech secara industri sebesar 1,45%.
Hingga Desember 2018 Esta Kapital Fintek juga sudah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 33 miliar. Dana itu disalurkan kepada 10.400 nasabah yang semuanya merupakan emak-emak. (das/dna)