Kim Kardarshian disorot otoritas keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FCA). Kardarshian dikritik Ketua FCA Charles Randell karena mempromosikan aset kripto yang belum teruji di Instagram.
Randell mengatakan, Kim telah meminta 250 juta pengikutnya untuk berspekulasi pada kripto dengan mempromosikan iklan Ethereum Max. Ia juga menyebut influencer memicu delusi kekayaan.
Hal itu disampaikan Randell saat berbicara di Cambridge International Symposium tentang kejahatan ekonomi. Dia mengatakan, unggahan Kim di Instagram mungkin merupakan promosi keuangan dengan jangkauan terbesar dalam sejarah.
"Saya tidak bisa mengatakan apakah token khusus ini (Ethereum Max) adalah penipuan," katanya dikutip dari BBC, Selasa (7/9/2021).
"Tapi influencer secara rutin dibayar untuk membantu mereka memompa dan membuang token baru di belakang spekulasi. Beberapa influencer mempromosikan koin yang ternyata tidak ada sama sekali," tambahnya.
Ethereum Max dan Kardhasian sudah dikejar untuk memberikan komentar. Randell mengatakan, sekitar 2,3 juta warga Inggris saat ini memegang aset kripto. Dia juga mengatakan, 14% dari mereka juga menggunakan kredit untuk membelinya yang meningkatkan risiko kerugian.
Dia mengatakan FCA telah berulang kali mengingatkan risiko spekulatif yang tidak diatur FCA. "Jika Anda membelinya, Anda harus siap kehilangan semua uang Anda," katanya.
Lihat juga video 'KuTips: Mau Dapat Bitcoin Gratis? Intip Trik Ini!':
(acd/ara)