Marketplace kripto, Coinbase melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar besaran. Ada sekitar 1.100 pegawai yang diberhentikan.
Mengutip CNBC saat ini ada sekitar 5.000 pekerja di perusahaan tersebut. Akibat informasi PHK ini saham Coinbase merosot 5,4% pada Selasa pagi.
CEO Coinbase Brian Armstrong menyebutkan jika perusahaan harus melakukan efisiensi di tengah ancaman resesi. Dia juga menyebutkan jika selama ini perusahaan tumbuh terlalu cepat saat pasar terjadi bullish.
"Resesi bisa membuat kripto sulit dan itu bisa berlangsung lama. Meskipun sulit untuk memprediksi ekonomi atau pasar, tapi kami selalu memiliki plan pada kondisi terburuk," jelas dia dikutip dari CNBC, Selasa (14/6/2022).
Sebelumnya Coinbase menyatakan untuk berhenti merekrut pegawai. Meskipun awal tahun sempat berencana untuk menambah 2.000 pegawai untuk mengisi pekerjaan di bagian produk, teknik dan desain.
Namun Armstrong menyebut biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar pegawai sangat tinggi. Sehingga ini disebut tak efektif.
Coinbase adalah perusahaan yang berbasis di San Francisco yang pada kuartal I mengalami penurunan 27%. Perusahaan mendapatkan fee dari biaya transaksi atau aktivitas perdagangan.
Sebelumnya tak cuma Coinbase yang melakukan PHK. Ada juga BlockFi yang memangkas 20% pegawai.
(kil/hns)