Hal ini disebut oleh Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung.
Menurut Saut produksi ikan tuna Thailand lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Meskipun tidak mempunyai data yang detil, Saut memperkirakan jumlah produksi ikan tuna Thailand lebih besar dari produksi ikan tuna Indonesia saat ini sebesar 800.000 ton/tahun.
Salah satu alasannya adalah karena area penangkapan ikan tuna Thailand lebih besar dibandingkan Indonesia. Thailand juga mengimpor ikan tuna dari Indonesia dan tidak ragu melakukan kerjasama penangkapan ikan dengan negara lain seperti dengan negara-negara Afrika. Tetapi diakuinya banyak juga ikan tuna Thailand didapat secara ilegal dari perairan Indonesia.
Sedangkan faktor lainnya adalah industrialisasi ikan tuna kaleng di Thailand berkembang cukup pesat. Setiap tahun Thailand memproduksi 55 juta karton ikan tuna kaleng sementara Indonesia hanya memproduksi 8,2 juta karton ikan tuna kaleng. Itulah yang menyebabkan Thailand menjadi negara yang berhak mengatur harga ikan tuna di dunia.