4 Fakta Unik Ikan Tuna di Indonesia

4 Fakta Unik Ikan Tuna di Indonesia

- detikFinance
Jumat, 11 Apr 2014 09:20 WIB
4 Fakta Unik Ikan Tuna di Indonesia
Selain rutin mengekspor produk ikan tuna ke negara lain, Indonesia nyatanya masih rutin mengimpor ikan tuna setiap tahun. Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung menjelaskan importasi dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan industri ikan tuna kaleng di dalam negeri. Setelah itu hasilnya akan direekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara ASEAN lainnya.

Menurut data terakhir KKP di tahun 2012 ada tujuh komoditas tuna yangΒ  diimpor Indonesia. Yaitu ikan tuna jenis Oth tunas, excl. fillets, livers & roes dengan volume impor mencapai 87.750 kg dengan nilai Impor sebesar US$ 53.818.
Β Β Β 
Kemudian ikan tuna jenis Albacore/longfinned tunas, excl.fillet dengan nilai impor US$ 440.375 yang beratnya mencapai 50.750 kg. Ikan tuna jenis Yellowfin tunas, excl.fillet, liver yang beratnya mencapai 870.890 kg dengan nilai impor sebesar US$ 1.9 juta.
Β Β Β 
Selain itu, ada tunas jenis Skipjack or stripe-bellied bonito, excl dengan nilai impor US$ 2,6 juta yang berat impornya mencapai 1,2 juta kg. Ikan Bigeye tunas, excl.fillets, livers dengan berat mencapai 8.612 kg dengan nilai impor mencapat US$ 247.225.
Β Β Β 
Lalu Oth tunas, excl.fillets,livers & roes yang nilai impornya US$ 149.574 dengan berat 24.730 kg. Ikan tuna jenis Frozen fillets of tunas, skipjack dengan berat 102.598 kg senilai US$ 255.350. Secara total nilai impor ikan tuna impor selama tahun 2012 mencapai US$ 5,7 juta dengan berat 2.520.730 kg.
Hide Ads