Direktur Eksekutif Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Hidayat Triseputro mengatakan, gempuran baja murah sebenarnya menjadi kekhawatiran para pengusaha sejak 5 tahun terakhir.
"Sebetulnya baja murah mengancam kita 5 tahun terakhir, kenapa baja kita 5 tahun terakhir bisa dikatakan suffering. Karena memang intens dan masif sekali, itu dengan model-model praktik seperti dumping China itu," kata dia kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (26/3/2018).
Pengusaha sedikit lega di tahun 2017. Sebab, baja China mengalami kenaikan harga dan baja lokal bisa bersaing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tak berlangsung lama. Kata dia, AS sendiri dibuat gerah dengan serbuan baja China. Alhasil, Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menerapkan bea masuk untuk baja dan aluminium. Sehingga China mencari pasar lain salah satunya ke Indonesia.