BUMN Mau Genjot Industri Maritim RI, Begini Rencananya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 29 Mei 2024 14:10 WIB
Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Arisudono Soerono/Foto: Dok. BKI
Jakarta -

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey ingin memajukan industri maritim Indonesia bersama PT PAL. Hal ini diharapkan bisa mewujudkan kemandirian di teknologi maritim Indonesia.

Upaya ini salah satunya dilakukan dengan kunjungan Direktur Utama, Ketua Majelis BKI, dan anggota majelis BKI ke PT PAL pada Senin (27/5) kemarin.

"Kami sangat terhormat oleh kunjungan pada hari ini. Di mana Indonesia adalah negara maritim, dan pada pagi hari ini para stakeholder maritim berkumpul untuk menyatukan ide dan pemikiran dalam mewujudkan kebangkitan maritim NKRI," ucap Kaharuddin dalam keterangan, Rabu (29/5/2024).

Ia berharap, kunjungan tersebut bisa meningkatkan kerja sama antara kedua pihak. "Semoga menjadi cikal bakal dalam menyatukan potensi di antara kita. Mewujudkan kemandirian di teknologi Maritim yang akan menjadi salah satu lokomotif untuk Indonesia emas," bebernya.

Direktur Utama BKI Arisudono Soerono mengatakan, peluang di sektor maritim sangat besar. Mewujudkan kemandirian industri maritim merupakan harapan yang perlu diwujudkan.

"Sependapat dengan yang telah disampaikan oleh Direktur Utama PT PAL, sudah saatnya bagi seluruh stakeholders Indonesia untuk bersatu, karena peluang kita terutama di bidang maritim itu sangat besar. Dan saya rasa itu juga adalah cita-cita kita semua untuk bisa mandiri dan berdiri di atas kaki kita sendiri khususnya di sektor maritim," katanya.

Ia melanjutkan, terbuka kerja sama antara BKI dengan PT PAL. Saat ini pun ada beberapa proyek yang sudah dan akan berjalan.

"Ke depannya kami akan sangat senang dan menyambut dengan terbuka kerja sama kerja sama antara PT PAL dan BKI seperti yang sedang kita kerjakan seperti IMO dan proyek dekarbonisasi dan kapal-kapal di masa mendatang," ucap Arisudono.

Mengutip situs PAL, diskusi yang berlangsung selama beberapa waktu tersebut, menitikberatkan pada sejumlah potensi pengembangan sektor maritim di Indonesia guna mewujudkan kemandirian yang saling bersinergi, di antaranya potensi penelitian dan pengembangan sejumlah teknologi kapal perang atas permukaan, kapal selam, kapal komersial hingga sejumlah produk energi seperti inovasi shifting energy menuju green energy. Selain itu, kolaborasi antar stakeholder ke depan diharapkan dapat meningkatkan nilai TKDN.




(shc/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork