Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan 1.690 perusahaan sedang membangun fasilitas produksi. Dari jumlah tersebut, diperkirakan nilai investasi mencapai Rp 930 triliun.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan data tersebut berasal dari perusahaan-perusahaan yang telah melaporkan ke Kemenperin. Ia menyebut proyeksi tenaga kerja yang diserap sebanyak 332.298 orang.
"Ini 23 subsektor ini, jumlah industri yang melaporkan kepada kami, mereka sedang dalam tahap membangun fasilitas produksi. Untuk semester I-2025, itu ada 1.690, industri yang melaporkan dengan nilai investasi totalnya, itu Rp 930 triliun. Investasi tanpa tanah dan pembangunan Rp 593 triliun," katanya dalam acara konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025).
Febri menjabarkan, industri makanan ada 246 perusahaan yang melapor sedang membangun fasilitas dengan nilai investasi Rp 50 triliun. Sedangkan, tenaga kerja yang akan terserap sebanyak 16.206 orang.
Lalu, 77 perusahaan industri tekstil juga telah melapor ke Kemenperin sedang membangun pabrik. Dari situ, diperkirakan nilai investasinya Rp 5 triliun dan akan menyerap 14.000 tenaga kerja.
"Besar sekali kan? Ada juga industri barang dari kulit dan alas kaki. Investasi lebih besar dari industri makanan. Berarti kan ini industri padat modal dan juga tidak hanya padat modal, tapi juga padat karya," jelas Febri.
Simak juga Video: Apple Bakal Bangun Pabrik di Batam Tahun Ini!
(rea/ara)