Strategi Menghilangkan Jeratan 'Proyek Abadi' di Pantura

Strategi Menghilangkan Jeratan 'Proyek Abadi' di Pantura

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 13 Mar 2018 08:15 WIB
Strategi Menghilangkan Jeratan Proyek Abadi di Pantura
Foto: Muhajir Arifin

Arie mengatakan, perbaikan Pantura akan dilakukan secara bertahap usai Lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi macet parah.

Sejalan dengan itu, pemerintah juga akan mendorong pembangunan tol sehingga truk-truk yang ditengarai penyebab kerusakan Pantura punya alternatif jalan.

"Sebetulnya teman-teman bilang sudah nggak bisa flexible pavement seperti harus pakai beton semuanya. Beton yang bagus dan sistem drainase bagus. Hanya saya nggak bisa sekarang karena beton itu kan ada curing time cukup lama, macet-macet ke mana-mana," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"2018 secara bertahap, skenario begitu, supaya nggak bikin macet. Kita arahkan bisa masuk tol. Kalau sekarang macet habis-habisan," ungkapnya.

Saat ini, Arie mengatakan, perbaikan jalan masih berupa pekerjaan ringan seperti penambalan jalan. Arie menuturkan, usai Lebaran ada beberapa jalan akan mengalami perbaikan total.

"Sebagian seperti itu (tambal), tapi yang ada pararelnya di Pamanukan, di Karawang Barat kita akan perbaiki total tahun ini. Tapi setelah Lebaran, kalau ini sekarang macet total. Tapi kan nggak semuanya," jelasnya.

Hide Ads