Padahal, warga perumahan ini sempat resah. Januari lalu, di lingkungan rumahnya ada pengukuran lahan untuk proyek Tol Cinere-Serpong. Warga resah lantaran pengukuran terjadi secara dadakan tanpa adanya sosialisasi.
Keterangan didapat dari Aan, Ketua RT 5 RW 10 Perumahan Wismamas. Dirinya memang mengetahui rencana pembangunan tol. Pada awalnya, berdasarkan informasi yang dia terima pembangunan tidak melewati Wismamas melainkan di perumahan di sekitar Wismamas yang masuk di kawasan Tangerang Selatan.
"Dulu-dulu informasinya jalan tol itu di Bukit Modern, Pinus. Kita selalu tanya melalui RW ke Kelurahan, bahkan Pak Lurah tanya waktu ketemu orang BPN enggak ada tol di wilayah Cinangka ini," kata dia saat berbincang dengan detikFinance di kediamannya, Selasa (11/4/2018).
Bahkan, awalnya, keresahan warga terkait pengukuran di awal tahun lalu menurutnya bukan terkait pembangunan tol di Wismamas.
"Informasi yang kita terima itu mereka sebelumnya belum matok-matok. Tapi mereka datang ke Lurah, Lurah ngasih tahu ke RW jadi informasinya mencari batas wilayah antara Depok dan Tangerang Selatan. Memang ukur-ukurnya di wilayah kita. Sedangkan ibu-ibu tanya 'pak untuk jalan tol', padahal nggak ada informasi tol," jelasnya.
Namun, akhirnya masalah pembangunan jalan tol terjawab. Dia mengatakan, pekan lalu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) difasilitasi Kelurahan Cinangka melakukan sosialisasi pembangunan jalan tol. Dalam sosialisasi tersebut, sebagian wilayah Wismamas akan digusur untuk proyek tol yang menghubungkan Serpong dan Cinere.
"Memang benar di Kelurahan BPN Depok, BP2T kemudian Pak Sekcam. Dari pihak kelurahan juga mereka sosialisasi bahwa wilayah Cinangka ini kena jalan tol," ujarnya.
"Warga juga menanyakan, sebelah mana yang kena, rumah mana saja, mereka belum bisa jelaskan, ini sosialisasi tahap pertama. Nanti dilanjutkan dengan informasi berikutnya. Tim A dari BPN dia yang akan masang patok, baru Tim B campuran BPN dengan instansi yang lain. Baru appraisal yang akan menilai tiap-tiap rumah. Nanti luas, bangunan berapa," ujar dia.