Pinjaman dana dari pihak Jepang akan diberikan melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Mereka siap memberikan pinjaman tersebut untuk pembangunan MRT Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan bahwa pihak Jepang telah menyetujui untuk memberikan pinjaman sebesar Rp 25,6 triliun.
"Jadi (pinjaman) itu sebesar kurang lebih Rp 25,6 triliun," kata William usai meninjau proyek MRT fase I di Bundaran HI, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sedang bersiap melaksanakan fase yang kedua, mulai dari Bundaran HI ke Kampung Bandan," jelasnya.