Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pemerintah akan segera melakukan penandatangan kontrak pinjaman pada Juli 2018, atau bulan depan.
"Itu akan ditandatangani oleh Pemerintah Jepang dan pemerintah Indonesia, paling lambat Juli. Juli bulan depan," kata Wiliam.
Nilai investasi untuk proyek MRT fase II sepanjang 8,6 km ini sendiri memang lebih mahal dibandingkan fase I. Untuk fase I menghabiskan biaya Rp 16 triliun dengan panjang 16 km, sementara fase II nilai investasinya Rp 22,5 triliun dengan rute yang lebih pendek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fdl/ang)