2 Tahun Lalu SBY Sarankan Jokowi Tunda Proyek Infrastruktur

2 Tahun Lalu SBY Sarankan Jokowi Tunda Proyek Infrastruktur

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 02 Agu 2018 08:42 WIB
2 Tahun Lalu SBY Sarankan Jokowi Tunda Proyek Infrastruktur
Foto: Yulida Medistiara/detikFinance

Dalam kicauannya SBY juga kembali angkat bicara tentang jumlah orang yang masuk dalam kategori miskin di Indonesia. Dia menanggapi pernyataan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti yang membanyah pernyataannya tentang 40% penduduk Indonesia dalam ketegori miskin.

Kali ini dia memberikan pernyataan melalui akun twitternya. Dia merasa perlu memberikan klarifikasi atas pernyataannya sebelumnya.

"Banyak yang salah mengerti arti the bottom 40%, kemudian langsung berikan sanggahan, Tak benar jumlah penduduk miskin 100 juta orang," cuit SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY menjelaskan, pernyataannya iyu berasal dari data World Bank tentang The Bottom 40%. Dia mengartikan bahaa ada 40% penduduk golongan bawah di masing-masing negara.

Data itu, terang SBY merupakan dari negara berkembang yang pendapatan perkapitannya masih rendah. 40% yang disebutkannya masuk dalam kaum sangat miskin, miskin dan hampir miskin.

"Dengan melemahnya ekonomi, the bottom 40% alami persoalan. Ini saya ketahui dari hasil survey dan dialog saya dengan ribuan rakyat di puluhan kab/kota," tambahnya.

Menurut SBY hal itu tentu harus menjadi perhatian khusus bagi pemeintah saat ini dan yang akan datang.

"Saya juga percaya bahwa angka kemiskinan sekarang sekitar 26 juta orang, atau 9,82%. Saya juga tahu tak mudah turunkan angka kemiskinan," ujarnya.


Hide Ads