APBN, BUMN, dan Swasta
Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan dan pembiayaan infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Bastari Pandji Indra mengatakan bahwa dana terbesar yang dibutuhkan negara saat ini adalah berasal dari pihak swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, sisanya berasal dari Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperkirakan mencapai Rp 169,8 trilun, dan Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD) kira-kira Rp 968,1 triliun.
"Sebagaimana yang diatur dalam RPJMN itu kan sudah ditetapkan bahwa kira-kira 42% pembiayaan akan diupayakan berasal dari pihak-pihak swasta," tambahnya.
Sebelumnya, untuk total 92 proyek yang telah rampung, pemerintah menghabiskan sebanyak Rp 467,4 triliun berasal dari APBN sebesar Rp 51,2 triliun, BUMN/BUMD sebesar Rp 134,7 triliun dan swasta Rp 267,1 triliun.
Selain itu, dana investasi asing juga jadi andalan sumber pembiayaan. Klik halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Prabowo Minta AHY Evaluasi 280-an PSN Era Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]