Menurut Wihaji November- Desember akan ada pekerjaan penuh pembangunan infrastruktur, salah satunya jalan simpang susun (tol) dan infrastruktur non tol. Jalan primer dan sekunder di kawasan industri juga akan mulai digarap.
"Kalau memang itu sudah dikerjakan tolong libatkan lokal. Siapa nanti yang megang proyek ini saya minta libatkan warga lokal untuk terlibat membangun," kata Wihaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan infrastruktur ini diakui Wihaji bukan tidak menemukan masalah. Menurut Wihaji persoalan tersebut terkait perijinan.
"Permasalahan yang dihadapi terkait dengan perizinan yang saling terkait, sehingga harus kita urai agar proyek infrastruktur yang ditarget sampai Desember 2020 selesai," ungkap Wihaji.
"Perintah Pak Presiden, tugas pemda kewenanganya di perizinan. Maka kita permudah tapi tidak menyalahi aturan," tambahnya.
Dalam permasalahan ini lanjutnya, bupati sudah perintahkan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu ( DPMTSP) untuk mencari solusi secepatnya.
"Kunci permasalahan ada di masterplan yang ditarget akhir September selesai dan Surat Keputusan Proyek Strategi Nasional yang belum kunjung turun. Padahal itu menjadi dasar kita untuk menerbitkan surat perizinan," tegas Wihaji.
Simak Video "Video: Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala-Kaki di Padang Pariaman"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)