Baru Diresmikan, Sebagian Jalan Tol Cinere-Serpong Dijual Waskita

Baru Diresmikan, Sebagian Jalan Tol Cinere-Serpong Dijual Waskita

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 13 Apr 2021 10:17 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang dan jalan tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, di Gerbang Tol Pamulang, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Selasa (1/4/2021).
Foto: dok. BPMI Setpres
Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan divestasi atau menjual sebagian saham di dua ruas tol. Saham yang dilepas adalah yang dimiliki oleh anak perusahaannya, PT Waskita Toll Road (WTR), yakni 20% saham di ruas Tol Semarang-Batang (JSB) dan 34,99% di Tol Cinere-Serpong (CSJ).

Saham tol tersebut dijual kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Kedua pihak telah sepakat menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat atau Conditional Sale Purchase Agreement (CSPA) untuk melakukan 2 transaksi yaitu transaksi Konversi Saham (Share Swap) dan divestasi dengan pembayaran tunai.

SMI memiliki 10,62% saham di WTR. Nilai transaksi konversi 10,62% saham SMI di WTR sebesar Rp 2,69 triliun, dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui konversi 6,12% saham SMI di WTR sebesar Rp 1,55 triliun dengan dua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yaitu 13,2% kepemilikan saham WTR di JSB setara Rp 1 triliun dan seluruh saham WTR di CSJ sebesar Rp 550 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisa 6,8% kepemilikan saham WTR atas JSB, setara Rp 515 miliar akan diambil alih oleh SMI secara tunai dan dilaksanakan bersamaan dengan penyelesaian transaksi tahap pertama. Tahap kedua merupakan konversi atas 4,501% kepemilikan SMI di WTR sebesar Rp 1,14 triliun yang dilakukan selambat-lambatnya setahun setelah transaksi tahap pertama selesai.

"Dalam CSPA ini dilakukan dua kesepakatan antara Waskita dengan SMI untuk pembelian saham SMI di WTR dan WTR dengan SMI untuk pengambilalihan saham WTR di BUJT. Para pihak sepakat sebagian besar penggunaan transaksi jual beli saham pada BUJT JSB dan CSJ akan digunakan untuk konversi saham SMI di WTR kepada Waskita," kata Director Business Development & QHSE Waskita Karya Fery Hendriyanto melalui keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama WTR Septiawan Andri menjelaskan setelah menandatangani CSPA, WTR masih harus melakukan pemenuhan persyaratan administrasi dan memastikan proses divestasi dilakukan secara proper dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

"Hal itu (pemenuhan persyaratan administrasi) dilakukan sebelum penandatanganan Sale Purchase Agreement (SPA) antara kami dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)," ujarnya.

"Kegiatan divestasi ini merupakan strategi WTR untuk optimalisasi portofolio konsesi jalan tol yang dimiliki dan mendukung percepatan penyelesaian konstruksi jalan tol sebagai bagian dari dukungan terhadap rencana Pemerintah dalam bidang infrastruktur khususnya jalan tol," sambung dia.

Simak video 'Saat Menjajal Tol Serpong-Cinere, Masih Gratis hingga Pekan Ini':

[Gambas:Video 20detik]



Waskita pada tahun ini akan merealisasikan pelepasan kepemilikan saham di 9 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatra. Divestasi tersebut rencananya dilaksanakan melalui kerjasama dengan Indonesia Investment Authority (INA). Mereka diharapkan dapat memperoleh pendanaan sebesar Rp 10-11 triliun.

Rencana realisasi divestasi juga melalui skema tender terbuka kepada investor dalam dan luar negeri dan melalui skema RDPT.

Dana tunai hasil divestasi akan digunakan untuk pelunasan kewajiban kepada kreditur dan sebagai modal kerja menyelesaikan proyek tol yang sedang dikerjakan.

"Waskita menargetkan nilai seluruh divestasi ruas tol tahun 2021 ini sebesar Rp 10-11 Triliun dengan pengurangan utang melalui dekonsolidasi jalan tol setidaknya sebesar Rp20 Triliun," tambah Fery.


Hide Ads