Lengkap! Ini Cara Bayar Tol Tanpa Setop yang Berlaku Penuh 2023

Lengkap! Ini Cara Bayar Tol Tanpa Setop yang Berlaku Penuh 2023

Siti Fatimah - detikFinance
Kamis, 29 Jul 2021 14:31 WIB
Bayar Tol Tanpa Setop
Ilustrasi/Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Penerapan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa setop berlaku penuh di 2023. Di tahun depan, sistem ini diberlakukan di di 40 ruas tol yang tersebar di Pulau Jawa-Bali.

Chief of Business Development PT Roatex Indonesia Toll System, Emil Iskandar menjelaskan cara bayar tol tanpa setop. Nantinya tetap ada gerbang tol, namun fungsinya berbeda dengan saat ini.

"Ada beberapa komponen penting dari transaksi di ruas MLFF yaitu kita akan menggunakan gerbang, tetapi secara kebutuhan gerbang itu akan berbeda fungsi seperti gerbang yang ada di jalan tol sekarang dan itu ada nanti beberapa proses berbeda. Kita akan menggunakan fungsi deklarasi dari handphone," kata Emil dalam webinar internasional ITS Indonesia, Kamis (29/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, nantinya di Gerbang Tol (GT) tidak ada lagi barrier ketika pengguna jalan melakukan transaksi. Secara umum, ada tiga cara transaksi yang akan digunakan dalam sistem MLFF.

Dalam paparannya, tiga cara sistem bayar tol tanpa setop tersebut yaitu electronic on board unit (E-OBU), on board unit (OBU), dan electronic route ticket. Untuk E-OBU akan menggunakan aplikasi khusus.

ADVERTISEMENT

"Superapp ini akan kita desain, terkait informasi jalan tol. yang paling penting ada dua fitur yaitu terkait transaksi dan GNNS yang menjadi kunci utamanya. Kita akan menyiapkan E-OBU itu otomatis akan ada di aplikasinya dan dipakai oleh pengguna ketika mereka melakukan trip," kata Emil.

Dia mengatakan, E-OBU direkomendasikan bagi pengguna kendaraan yang memiliki smartphone dan jarang bertukar kendaraan. Nantinya, dalam aplikasi terdapat fitur pembayaran, top up, histori transaksi, titik koordinat, dan informasi jalan tol lainnya.

E-OBU akan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat. GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan, serta memotong saldo secara otomatis saat pengguna berada di jalan tol. Artinya, bayar tol tanpa setop saat di GT.

"Transaksi akan dibuat secara transparan bagi pemerintah, pengguna, dan pengelola tol," ujarnya.

Simak juga video 'Menjajal Bayar Tol Tanpa Berhenti di Wilayah Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Berlanjut ke halaman berikutnya.

Ada juga cara OBU yang direkomendasikan untuk pengguna kendaraan dengan pengemudi yang berbeda. Metode OBU ini tidak jauh berbeda dengan cara E-OBU yaitu mencatat jarak jauh kendaraan dan membayar sesuai tarif yang ditentukan.

Ada juga electronic route ticket yang diperuntukkan bagi turis atau mereka yang jarang melakukan berpergian melewati jalan tol. Transaksi ini digunakan untuk sekali pakai yang bisa didapat dari situs atau aplikasi resmi MLFF.

Dia juga menjelaskan, strategi agar semua orang membayar di jalan tol meskipun tidak ada gerbang tol yaitu melalui gantry, portal tinggi berkaki tegak. Di dalamnya terdapat kamera, perangkat lunak yang bisa mengidentifikasi kendaraan dan pengguna jalan.

"Gantry segera mengirim data ke sistem pusat MLFF, sistem akan secara otomatis memeriksa apakah mobil sudah terdaftar, apakah pengguna sudah membayar, serta memverifikasi apakah pengguna tersebut melanggar aturan jalan tol atau tidak," jelasnya.

Kemudian, sistem MLFF juga akan terintegrasi dengan penegakan hukum di bawah kewenangan Korlantas Polri.


Hide Ads