Layanan LRT Jabodebek rencananya bakal beroperasi di pertengahan tahun 2022. Saat ini PT KAI (Persero) tengah mempersiapkan operasional LRT Jabodebek, baik sarana, prasarana, fasilitas pelayanan penumpang, maupun perizinan perizinan yang diperlukan.
"Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, tentu kehadiran LRT Jabodebek sangat dinantikan untuk mendukung kegiatan bertransportasi masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Rabu (15/9/2021).
Segera beroperasi tahun depan, berapa harga tiket LRT Jabodebek?
Dalam catatan detikcom, rencananya tarif LRT Jakarta akan dipatok sebesar Rp 12 ribu. Tarif berlaku flat alias dekat jauh tarifnya sama.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Adapun tarif sebesar Rp 12 ribu tadi menurutnya sudah mendapatkan subsidi, artinya tarif sesungguhnya lebih mahal dari Rp 12 ribu.
"Perkiraannya (tarif LRT Jabodebek) Rp 12.000. Itu sudah subsidi ya, untuk Cibubur sampai Dukuh Atas," ungkap Budi Karya, di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10/2019).
Sebenarnya, kalau tidak disubsidi tarif LRT Jabodebek bisa mencapai Rp 25.000 sekali naik. Namun, dia mengatakan itu hanya hitungan sementara, perubahan tarif bisa saja terjadi.
"Kalau itu komersialnya bisa Rp 25.000. Bisa saja (berubah), tapi sementara itu," ungkap Budi Karya.
Lihat Video: Menhub Ungkap Akan Ada 31 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek
(hal/eds)