Dua rangkaian LRT Jabodebek pada Oktober lalu mengalami kecelakaan saat uji coba. Padahal, tahun depan proyek itu ditargetkan akan beroperasi. Lantas bagaimana kabar proyek usai kecelakaan?
PT INKA (Perseroa) yang ditunjuk sebagai pihak penyedia kereta untuk LRT Jabodebek, mengungkap untuk saat ini dua rangkaian kereta yang kecelakaan itu masih dalam proses evakuasi. Kereta pertama sudah diturunkan pada Jumat hingga Sabtu lalu.
"Kereta kedua nanti malam. Ini kereta akan dibawa ke Madiun," kata Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto, kepada detikcom, Selasa (2/11/2021).
Pihak INKA menjelaskan insiden kecelakaan uji coba berujung tabrakan ini bukan berarti terjadinya kegagalan.
"Saya konfirmasi dulu ke orang teknologi. Tetapi jika ada masalah saat uji coba itu mungkin bukan gagal. Dalam pengujian sebuah kewajaran jika ada catatan (open item). Catatan ini kemudian ditutup atau diperbaiki, dan jika diperlukan diuji kembali," tuturnya.
Hingga saat ini, pihak INKA belum mengetahui apa saja yang rusak setelah kecelakaan itu. Nantinya pengecekan akan dilakukan di pabrik LRT di Madiun.
"Prosesnya penggantiannya keretanya kapan nanti kita lihat dulu artinya kita buka dalamnya, mana yang benar-benar rusak. Berapa lamanya, kita lihat lagi kalau ada barang yang impor tentu akan menunggu. Ini kereta akan dibawa ke Madiun," ungkapnya.
Tonton juga Video: Ombudsman soal Tabrakan LRT: Adanya Keteledoran
(eds/eds)