Ada Temuan Rel Trem Zaman Belanda, Proyek MRT Terganggu?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 29 Des 2021 13:17 WIB
Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Jakarta -

Temuan rangkaian lintasan rel trem zaman Belanda ditemukan di proyek MRT Fase 2A. Hal ini pun mulai ditindaklanjuti, temuan tersebut mulai dibongkar dan akan segera dipindahkan selama masa pembangunan MRT Jakarta.

Lalu apakah temuan sejarah ini dapat mengganggu berjalannya proyek MRT Jakarta?

Menurut Arkeolog dari Universitas Indonesia (UI) Junus Satrio Atmodjo pembangunan MRT Jakarta tidak akan banyak terganggu dengan temuan ini. Pasalnya, di tempat temuan tersebut proyek dilakukan untuk membangun lintasan dan juga stasiun bawah tanah.

Justru sebaliknya, bila temuan ini tidak segera ditindaklanjuti, artefak bersejarah ini bisa berpotensi rusak. Maka dari itu pihaknya saat ini sedang melakukan pembongkaran untuk memindahkan rel-rel trem yang ditemukan selagi intensitas pengerjaan proyek MRT belum banyak.

"Kalau bicara proses pembangunan stasiun MRT itu kan di bawah tanah, cuma ini akan membuat sebuah kerusakan bagi rel. Tapi kerusakan itu di dalam konteks kalau temuan sejarah tidak memiliki perlindungan yang baik," ungkap Junus dalam diskusi virtual, Rabu (29/12/2021).

"Bagaimana kita lindungi temuan ini? Jadi kita copoti semua, dipindahkan sementara, sudah selesai baru dikembalikan," lanjutnya.

Temuan rel trem sendiri diperkirakan akan memiliki panjang hingga 400-an meter. Jaringan rel trem ini juga disebut akan terdiri dari ratusan struktur rel, per struktur panjangnya kira-kira 12 meter. Jaringan rel trem ini memiliki dua lajur.

Arkeolog lainnya Cecep Eka Permana mengatakan yang saat ini dibongkar baru berada di kawasan Glodok. Rel trem ini kemungkinan melintang dari Glodok sampai ke depan bangunan Bank Mandiri Kota Tua.

"Itu hanya beberapa titik di selatan Glodok, satu lagi di utara yang di depan Mandiri," ungkap Cecep.



Simak Video "Video Foke ke Rano: Bilang Koster, yang Bikin MRT Jakarta Itu Gue"

(hal/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork