Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) saat ini tengah menyederhanakan transaksi di gerbang tol dengan melakukan pengalihan. Pemudik dapat langsung melanjutkan perjalanan tanpa harus tapping kartu uang elektronik di Gerbang Tol (GT) Palimanan Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).
Dengan adanya penggabungan tarif karena dialihkannya transaksi dari GT Palimanan, maka jumlah tarif kumulatif yang akan dikenakan kepada pengguna jalan dari GT Cikampek Utama sampai GT Kalikangkung sebesar Rp 357.500.
Sementara itu, besaran tarif untuk pengguna jalan dari GT Kalikangkung sampai GT Cikampek Utama adalah Rp 372.000. Jumlah tarif ini sudah termasuk tarif terjauh untuk Jalan Tol Cipali sebesar Rp 119.000.
Adapun mengenai teknis pengalihan ini dijelaskan Pelaksana Harian Anggota BPJT Kementerian PUPR, Mahbullah Nurdin, maka pembayaran tarif Jalan Tol Cipali yang semula dilakukan di GT Palimanan akan dilakukan di gerbang tol-gerbang tol di Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jalan Tol Pemalang-Batang, dan Jalan Tol Batang-Semarang untuk pengguna jalan yang menuju arah Trans Jawa.
"Bagi yang melakukan perjalanan jauh (menerus) menuju Semarang dan sekitarnya, maka pembayaran tarif untuk Jalan Tol Cipali akan dilakukan di GT Kalikangkung. Sebaliknya, untuk pengguna jalan dari arah Trans Jawa yang menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek, maka tarif untuk Jalan Tol Cipali akan dibayarkan di GT Cikampek Utama. Pengalihan transaksi GT Palimanan ke gerbang berikutnya pada saat pelayanan lajur Lebaran 2022 ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan untuk mempercepat waktu tempuh di jalan tol," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Dengan adanya pengalihan transaksi tersebut, maka dihimbau pengguna jalan dengan perjalanan menerus dari arah Jabotabek menuju ke Trans Jawa atau sebaliknya untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik yang digunakan. Termasuk untuk memastikan penggunaan satu uang elektronik yang sama dalam melakukan transaksi di gerbang tol masuk dan keluar.
Di samping itu juga, jika terjadi kepadatan di rest area pengguna jalan dapat keluar di gerbang tol terdekat, selain untuk beristirahat atau mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) juga dapat menikmati wisata kuliner dan obyek wisata yang berada di sepanjang rute yang dilalui.
Penerapan pengalihan transaksi ini telah di ujicobakan sejak 22 April 2022 mulai pukul 06.00 WIB. Jika lancar dan tidak ada kendala, maka akan mulai diberlakukan pada 25 April 2022, saat masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik.
(ara/ara)