Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut, Target Kelar Agustus 2022

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 13 Jun 2022 21:45 WIB
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga dan BUJT untuk teknis pengawasan atas kondisi lapangan untuk percepatan penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu.

"Pastikan pemadatan jalan dilaksanakan serapih mungkin sesuai spesifikasi dengan memperhatikan drainase serta autograding agar jalan tidak bergelombang," kata dia dalam siaran pers, Senin (13/6/2022).

Dia mengungkapkan saat ini pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah. Seksi 1 sudah operasional 100%, sedangkan progres fisik Seksi 2 mencapai 90,88%.

Selanjutnya Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 44,76%, dan seksi 5 Legok - Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 47,28%. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 96,16%.

"Perhitungan teknis penanganan longsoran yang menjadi kendala Seksi 2 harus ditentukan secara seksama dengan tetap mempertimbangkan second opinion. Bore pile juga diperbanyak agar target fungsional bisa selesai Agustus 2022," jelas dia.

Basuki berpesan agar menambahkan nilai estetika dan lingkungan dengan menanam pohon-pohon besar di sisi jalan tol agar masyarakat merasa nyaman dan senang saat berkendara melewati Jalan Tol Cisumdawu.

"Penutup lereng agar didesain menggunakan pola yang berbeda sepanjang Tol Cisumdawu. Namun pada lereng tanah yang tidak memerlukan penutup dapat dilaksanakan penghijauan dengan lebih memerhatikan nilai artistik dan lingkungan misalnya dengan penanaman bunga," jelasnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Pembangunan Jalan Satrio Sugeng, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Wilan Oktavian, dan Perekayasa Ahli Utama PUPR Arie Setiadi Moerwanto.



Simak Video "Video: Sopir Travel Kecelakaan Maut Tol Cisumdawu Jadi Tersangka"

(kil/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork