PT Adhi Karya (Persero) Tbk tengah menyiapkan proyek Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami. Tol ini memiliki panjang 21,5 km.
Menurut Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson tol tersebut akan mengurangi beban tol eksisting.
"Untuk menambah kelancaran dari beban JORR di Jakarta, ini harus dinaikkan jalannya supaya tidak terlalu padat untuk mengurai kemacetan yang nanti, yang akan terjadi JORR," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Mengutip data Simpul KPBU Kementerian PUPR, proyek pembangunan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Ruas Cikunir - Ulujami yang diajukan oleh Konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk merupakan bagian dari jalan tol Jabodetabek yang berada di atas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Eksisting.
Jalan tol ini terbentang sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di Persimpangan Ulujami. Kecepatan Rencana: 80 km/jam Lebar Lajur: 3,5 m Lebar Bahu Luar: 2,0 m Lebar Bahu Dalam: 1,0 m Lebar median (termasuk bahu dalam): 2,0 m Jumlah Junction: 2 (JC Antasari & JC Jati Asih) Jumlah On/Off Ramp: 1 (On/Off Ramp Jagorawi)
Sementara, mengutip data BPJT Kementerian PUPR, konsorsium tersebut telah dinyatakan lulus pra kualifikasi pada 30 Juli 2021. Dalam pengumuman tersebut, peserta pra kualifikasi yang keberatan atas penetapan hasil dapat mengajukan sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya 5 hari kerja setelah pengumuman pra kualifikasi.
Tahap berikutnya, Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol akan mengundang secara tertulis perusahaan atau konsorsium yang lulus pra kualifikasi untuk mengikuti pelelangan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami pada waktu yang akan ditetapkan kemudian oleh panitia. Tol yang bakal menelan investasi Rp 21,56 triliun ini dalam proses klarifikasi dokumen penawaran simpul I.
(acd/hns)