Terkendala Masalah Lahan, Tol Solo-Yogya Seksi 1 Kelar Akhir 2023

Terkendala Masalah Lahan, Tol Solo-Yogya Seksi 1 Kelar Akhir 2023

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 13 Apr 2023 20:51 WIB
Pekerja memasang rambu informasi nomor penting jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023). PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) memastikan kesiapan jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta sepanjang enam kilometer itu dapat digunakan untuk arus mudik Lebaran 2023 pada tanggal 15-24 April 2023 pada pukul 06.00 WIB-17.00 WIB untuk kendaraan golongan satu. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho./tom.
Tol Yogya-Solo Seksi 1.Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Sukoharjo -

Progres konstruksi dari Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo seksi 1.1 sudah mencapai 50%. Sementara progres dari pembebasan lahan sudah mencapai 93%.

Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur, Suchandra Hutabarat mengatakan target pembebasan lahan sedikit mundur dari awalnya 100% di Maret menjadi April 2023.

Pasalnya, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini sedang menangani kendala pembebasan lahan terjadi di STA 22, tepatnya kawasan Klaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Realisasinya saat ini baru 93%, ada sedikit keterlambatan sedikit karena kondisi di mana beberapa masyarakat belum bisa menerima harga. Pada akhirnya biaya untuk pembebasan lahan itu kita titipkan ke pengadilan," kata Suchandra, di Proyek Tol Solo - Yogyakarta, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

Menurut Suchandra ada 13 bidang tanah yang masih terkendala soal harga ke dengan masyarakat lantaran harganya di luar kewajaran. Meski begitu Ia menargetkan penyelesaian pembebasan lahan pada April atau Mei 2023 ini.

ADVERTISEMENT

Pihaknya akan melanjutkan beberapa mediasi kepada masyarakat terkait lahan tersebut.

"Setelah lebaran ini kita akan lanjutkan setelah beberapa kali mediasi dan gagal, kita akan lakukan eksekusi aja. Karena dia di pengadilan juga sudah kalah," jelasnya.

Suchandra tetap menargetkan, ruas Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo seksi 1.1 akan rampung pada akhir 2023 ini. Ia mengaku akan memaksimalkan pembangunan ruas tol tersebut bersama kontraktor lainnya yakni PT. Adhi Karya dan PT. Daya Mulia Turangga.

"Tetap (akhir 2023) kita upayakan secara maksimal dan kontraktornya juga mendukung," tuturnya.

Kendala lain proyek tol Solo-Yogyakarta di halaman berikutnya. Langsung klik

Suchandra juga mengungkap kendala lain dalam pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo seksi 1.1, yakni cuaca ekstrem yang terjadi beberapa bulan ini.

"Januari, Februari, Maret itu hujan. Nggak bisa alam Indonesia itu dari dulu kan... Sebenarnya itu tidak pernah kita jadikan alasan. Walaupun kenyataannya kita sulit, ketika hujan itu kita mau menimbun tanah itu sulit," pungkasnya.

Sebagai informasi, secara keseluruhan proyek ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo akan dibangun sepanjang 96,57 km. Pembangunannya ini dilaksanakan secara bertahap, seksi per seksi mulai dari seksi 1, 2 hingga 3.

Pertama ada Seksi I Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,38 km. Seksi ini terbagi menjadi Paket 1 Solo-Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten-Purwomartani (20,08 km).

Kemudian, untuk Seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 km juga terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani-Monjali (9,43 km) dan Paket 2.2 Monjali-Gamping (14 km) yang ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.

Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.

Selanjutnya untuk Seksi III Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping-Wates (17,45 km) dan Paket 3.2 Wates-Purworejo (13,32 km). Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal IV 2025 mendatang.


Hide Ads