Tol Jatikarya yang dikelola PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) kembali diblokir pada Jumat, 14 April 2023. General Manager Operasional PT CTT, Ribut mengatakan aksi blokir tersebut terkait dengan sengketa lahan.
Namun, kata Ribut, masalah lahan kini bukan menjadi ranah PT CCT, melainkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pengadilan.
"Ini sudah selesai sudah nggak ada pemblokiran. Akar permasalahannya saya rasa bukan batas kewenangan saya, karena ranahnya udah di BPN atau pengadilan. Soal pengadaan tanah," katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (15/4/2023).
Dalam catatan detikcom, Tol Cimanggis-Cibitung Segmen Cimanggis Junction-On/Off Ramp Jatikarya ini bisa dibilang lokasi langganan demo hingga blokir oleh mereka yang mengaku ahli waris pemilik lahan. Hampir setiap bulan, para ahli waris menggelar demo dengan memblokir akses jalan tol tersebut. Akibatnya, lalu lintas di jalur tersebut macet.
Gelombang demo yang tak pernah usai ini terjadi karena adanya kasus sengketa lahan Tol Jatikarya yang telah ada sejak 2021. Menurut catatan detikcom, pada tahun 2021 yang lalu, ratusan warga sudah melakukan demo menuntut ganti rugi pembebasan lahan di ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Km 26.600, tepatnya di depan gerbang Tol Jatikarya arah Jagorawi.
sekitar 300-400 orang warga yang merupakan ahli waris melakukan unjuk rasa dan menuntut uang ganti rugi kepada pihak tergugat sebesar Rp 238 miliar sesuai putusan pengadilan negeri (PN) Kota Bekasi. Dana tersebut sebenarnya telah dititipkan ke pengadilan sejak 2017 silam, namun entah ada masalah apa para ahli waris mengaku belum mendapatkannya.
Setelah itu, berbagai aksi unjuk rasa pun terus digelar. Seperti pada Oktober 2022, warga memblokir jalan dengan mendirikan bedeng alias tenda-tenda darurat. Massa menuntut Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera memberikan surat pengantar untuk menyelesaikan pembayaran uang konsinyasi atas penggunaan tanah untuk Tol Cimanggis-Cibitung di daerah Jatikarya seluas 4,2 hektare yang belum dibayar selama 25 tahun.
Kemudian pada November 2022, aksi demo kembali digelar. Massa demo memblokade pintu Tol Jatikarya yang mengarah ke Bekasi dan Cimanggis hingga mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan Cibubur macet total. Kendaraan terkunci hingga tak bisa bergerak.
Sebelum aksi yang dilakukan hari Rabu 23 Maret 2023, sebulan sebelumnya ahli waris juga melakukan aksi yang sama. Pemblokiran kembali dilakukan di Jalan Tol Jatikarya.
Untuk mencegah aksi serupa, Ribut mengaku terus mengupayakan upaya preventif dan kerja sama dengan pihak berwenang, dalam hal ini kepolisian.
"Kami sendiri preventif, kerja sama dengan bagian keamanan. Ini kan ranahnya kepolisian dan pihak yang berwajib, udah kami serahkan ke mereka aja. Untuk hal ini Polres Metro Bekasi," pungkasna.
(hns/hns)