Nusron Ungkap Aset TNI Banyak yang Diserobot Jadi Mal-Hotel

Amanda Christabel - detikFinance
Senin, 11 Nov 2024 13:44 WIB
Nusron Ungkap Aset TNI Banyak yang Diserobot Jadi Mal-Hotel - Foto: detikcom/Amanda Christabel
Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyatakan banyak aset milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diserobot oleh pihak tertentu. Sejalan dengan hal ini, Kementerian ATR/BPN akan melakukan kerjasama dengan Kementerian Pertahanan (Kemehan) dalam mengamankan aset-aset negara yang saat ini dikelola oleh Kemenhan dan TNI.

Hal ini masuk dalam salah satu dari tiga poin kerjasama yang akan dilakukan antara Kementerian ATR/BPN dengan Kemenhan.

"Pertama, mengamankan aset-aset negara yang saat ini dikelola oleh Kementerian Pertahanan dan TNI. Karena banyak aset-aset TNI 'diserobot' oleh pihak-pihak tertentu. Ada yang berubah menjadi real estate, berubah menjadi mal, berubah menjadi hotel. Padahal dulunya punya Pangdam, dan sebagainya. Nah, itu kita kerjasama penataan ulang, sertifikasinya bagus, dan diamankan supaya aset-aset negara tidak hilang," papar Nusron saat ditemui di Gedung Kementerian ATR/BPN, Senin (11/11/2024).

Bentuk kerjasama kedua, karena tugas dari Kementerian Pertahanan yakni juga ketahanan pangan dan energi, Nusron bilang Kementerian Pertahanan akan konsentrasi dalam mengecek proses pelepasan lahan dan sertifikasi untuk mencetak sawah di Papua dan daerah lainnya.

"Sebanyak satu juta hektar untuk di Papua. Total nanti tiga juta," tambah Nusron saat ditanya perihal luasan lahan yang akan dicetak menjadi sawah di Papua. Selain itu, Nusron meminta kerjasama dalam bentuk penanganan konflik pertanahan yang dapat mengakibatkan terganggunya sistem pertahanan nasional.

"Terutama konflik yang menyangkut antar individu dengan negara, dan korporasi dengan negara. Ini kadang-kadang sensitif kalau sampai tidak dikelola dengan baik," terang Nusron.

Sementara itu, Nusron membeberkan bentuk kerjasama ketiga yaitu dalam hal pengadaan lahan untuk kebutuhan TNI di masa mendatang.

"Seperti kebutuhan perumahan prajurit, manakala TNI butuh tempat latihan, manakala TNI butuh pangkalan. Kita diminta untuk menyisir lahan yang perlu disiapkan dengan baik," tandas Nusron.

Lihat juga Video Menteri ATR/BPN: Kami Menginisiasi Mafia Tanah Dimiskinkan!






(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork