Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dikebut. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah fasilitas infrastruktur yang selesai dibangun pada 2024, seperti Bendungan Sepaku, SPAM Sepaku, proyek jalan tol segmen 3A dan segmen 3B, Bandara IKN, Istana Garuda, Istana Negara IKN, hingga Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan IKN dan Balikpapan.
Di tengah pembangunan IKN yang dipercepat saat itu, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe kompak mundur dari jabatan masing-masing sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Wakil Kepala OIKN yang diumumkan secara resmi pada Senin (03/06/2024) lalu. Pengunduran diri ini dilakukan menjelang Upacara 17 Agustus 2024 di IKN.
Jokowi saat itu menyebut mundurnya kedua petinggi OIKN itu lantaran alasan pribadi. Sementara itu, Bambang mengaku tidak menyesal pernah bekerja bersama para petinggi Otorita IKN lainnya. Bahkan dirinya memberikan pujian untuk bekas rekan kerjanya dengan menyebut mereka semua adalah orang hebat.
Baca juga: Progres IKN Tahap 1 Tembus 96% |
Hal ini terungkap dalam pesan Bambang dalam rapat pimpinan OIKN pada 27 Mei 2024 lalu. Pesan yang juga sudah tersebar melalui WhatsApp itu sudah dikonfirmasi oleh salah satu pimpinan yang hadir dalam rapat, yakni Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi.
"Bambang menekankan semua pimpinan OIKN adalah orang hebat. Ia menekankan sama sekali tidak menyesal pernah bekerja sama dengan para petinggi Otorita," kata Bambang dalam pesan tersebut, sebagai mana dikutip dari CNN Indonesia.
Sedangkan, Dhony Rahajoe mengaku sudah berencana untuk mundur sejak 2023. Ia bahkan sudah cukup lama berdiskusi dengan Jokowi terkait perihal ini. Namun, Jokowi baru merestui pengunduran dirinya pada awal Juni 2024 melalui penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian kepala Otorita dengan hormat.
"Keputusan mundur juga tidak mendadak dan telah lama saya diskusikan dengan Presiden (Jokowi) yaitu sejak Mei 2023. Alhamdulillah awal Juni 2024 ini beliau mengabulkan melalui terbitnya Keppres," kata Dhony dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (5/6/2024).
Kemudian, Jokowi pun menunjuk Menteri PUPR saat itu Basuki Hadimuljono ditunjuk sebagai Plt Kepala Otorita IKN Nusantara dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita. Basuki berlanjut menjadi Kepala OIKN usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (5/11/2024) lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Sementara, Raja Juli Antoni mengemban jabatan sebagai Menteri Kehutanan di Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo.
Usai dilantik, Basuki mengungkapkan kata-kata pertama Presiden Prabowo Subianto. Dia bercerita Prabowo langsung menyalaminya usai pelantikan dan Prabowo meminta Basuki segera melaksanakan perintahnya. Basuki pun menjawab siap melakukan perintah.
"Saya kira tadi Presiden waktu salami saya, beliau bilang, 'sudah ya saya sudah ngomong, laksanakan!' Saya cuma bilang 'Siap perintah!' begitu," kata Basuki ditemui usai pelantikan, di Istana Kepresidenan.
Bagaimana pembangunan IKN di era Prabowo? Cek halaman berikutnya.
(ara/ara)