Waspada! Pembobolan Rekening Nasabah Bank Pakai Modus Skimming

Waspada! Pembobolan Rekening Nasabah Bank Pakai Modus Skimming

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 15 Mar 2018 10:54 WIB
Waspada! Pembobolan Rekening Nasabah Bank Pakai Modus Skimming
Foto: Lamhot Aritonang

Ruby menjelaskan, uang hasil pencurian bermodus skimming ini digunakan untuk mendukung terorisme. Uang hasil pembobolan rekening tersebut digunakan untuk mendanai teroris di luar negeri.

"Biasanya uang hasil skimming ini dipakai untuk pembiayaan teroris di luar negeri sana," kata Ruby.

Dia menjelaskan, untuk kegiatan terorisme mereka memang mencari dana dengan melakukan peretasan dan pencurian uang nasabah perbankan. Uang ini akan digunakan untuk biaya operasional mereka.


Menurut dia, jaringan atau sindikat pencurian bermodus skimming ini memiliki standar operasional prosedur yang sangat rapi. Mereka memiliki buku panduan hingga peralatan yang lengkap mulai dari alat penyalin hingga komputer.

"Jaringan biasanya punya SOP yang rapi sekali, mulai dari perekrutan, menjalankan tugas hingga pembagian fee kepada pelaku operasional semuanya terstruktur," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku atau aktor utama dibalik skimming ini berasal dari Ukraina, Bulgaria dan Rusia. Orang Indonesia hanya bertugas sebagai kaki tangan mereka.

"Mereka bisa dengan mudah merekrut orang yang ingin bergabung. Ya dengan janji bonus yang besar, orang-orang mau bergabung," imbuh dia.


Negara berkembang seperti Indonesia menjadi salah satu negara dengan target empuk untuk pembobolan rekening nasabah bank. Namun hingga kini di Indonesia belum pernah tertangkap dalang skimming ini.

Ini menyebabkan, sindikat tersebut masih melihat celah untuk kembali masuk ke Indonesia. "Untuk menghentikan ini ya yang harus ditangkap dalangnya. Agar kegiatan bisa dihentikan. Jangan hanya 'pegawai' nya saja, karena mereka bisa dengan mudah mencari dan rekrut lagi," ujarnya.

Hide Ads