-
Sejumlah nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengeluhkan saldo tabungannya. Mereka mengeluh lantaran nominal saldonya berubah drastis pada Sabtu kemarin.
Nasabah Bank Mandiri mengeluhkan saldonya berkurang dan ada juga yang bertambah. Jumlahnya terbilang cukup banyak. Lewat Twitter, sejumlah nasabah Bank Mandiri mengaku kebingungan dengan perubahan saldo yang terjadi di rekeningnya.
Sementara pihak Bank Mandiri dalam akun Twitter resminya sendiri mengaku sedang melakukan investigasi terkait kejadian ini. Lantas bagaimana kelanjutannya? Simak berita lengkapnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo buka suara soal kejadian ini. Pria yang akrab disapa Tiko mengatakan bahwa telah terjadi gangguan pada sistem.
"Data nasabah Mandiri ada yang berubah di rekening karena proses back office ada yang terganggu," kata Tiko, Sabtu (20/7/2019).
Dia menjamin saldo nasabah akan kembali normal seperti semula. Nasabah juga diminta untuk tetap tenang.
"Pasti akan kembali ke data saldo awal, hanya butuh waktu untuk me-run sistemnya lagi," tuturnya.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan kondisi ini terjadi karena adanya kekeliruan data jumlah saldo nasabah.
"Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang," kata Rohan di Plaza Mandiri.
Rohan mengatakan Bank Mandiri mempersilakan nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri.
Rohan juga meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.
"Saya kembali sampaikan permohonan maaf. Banyak berbelanja. Debet atau ATM, dengan ketidaknyamanan ini. Ini rata terjadi di seluruh nasabah. Jadi kami mohon maaf seluruh nasabah," tutupnya.
Bank Mandiri menyatakan ada sebanyak 10% nasabah yang mengalami perubahan saldo di rekeningnya hari ini. Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan pada sistem IT Bank Mandiri saat proses tutup buku.
"Jumlah yang dialami ini sekitar 10% dari total nasabah dan kejadian ini adalah error daripada sistem di IT waktu proses akhir hari di-backup," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Plaza Mandiri.
Rohan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan normalisasi terhadap saldo nasabah yang mengalami perubahan.
"Jadi pada saat saldo baru muncul, itu ada 10% nasabah yang saldonya berbeda dan saat ini sudah dikembalikan ke posisi awal," kata Rohan.
Lebih lanjut Rohan mengatakan gangguan ini terjadi terhadap 10% nasabah Bank Mandiri di seluruh Indonesia.
"Ini rata di seluruh Indonesia terhadap 10% total nasabah. Jadi kami mohon maaf kepada semua nasabah, dan kami jamin uang bapak dan ibu semua akan aman dan kembali sediakala dalam dua jam ini," jelasnya.
Pasca proses normalisasi saldo rekening nasabah, Bank Mandiri mengungkapkan seluruh layanan kembali beroperasi normal. Layanan tersebut meliputi mandiri online, internet banking, SMS banking, ATM dan EDC.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan nasabah dapat bertransaksi normal dengan seluruh alat pembayaran Mandiri. Nasabah sudah bisa bertransaksi seperti sediakala.
"Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah." kata Rohan.
Sebelumnya, sejumlah layanan e-channel Bank Mandiri memang dimatikan dalam rangka proses perbaikan atau normalisasi gangguan yang terjadi pada saldo nasabah yang mengalami perubahan. Untuk itu Bank Mandiri melakukan perbaikan dalam sistem IT.
"Tadi dimatikan untuk proses perbaikan supaya lancar karena ada yang perubahan saldo itu kan," kata Rohan
Rohan mengatakan, layanan e-channel seperti Mandiri Internet hingga EDC sempat dimatikan hingga pukul 14.00 WIB. Kini layanan itu sudah kembali dijalankan.
"Itu e-channel mulai dari EDC sampai mobile banking dimatikan sampai jam 14.00. Tapi sekarang sudah dinyalakan lagi. e-Channel sudah di-live kan kembali," katanya.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan jika saldo nasabah belum kembali normal, maka ia menyarankan untuk segera menghubungi Bank Mandiri. Dia bilang, nasabah dapat menghubungi Bank Mandiri lewat sosial media hingga datang langsung ke kantor cabang.
"Kami banyak jalur untuk itu, customer care, Instagram, e-mail, telepon, call center, atau dia tetap mau ke cabang, silakan. Kita sudah siap melayani," kata Rohan.
Meski begitu, Rohan memastikan seluruh saldo nasabah yang mengalami gangguan akan kembali normal.
"Tapi insyaallah kita akan mampu perbaiki, itu by system karena datanya ada untuk kembalikan ke sediakala," katanya.