Geger Gagal Bayar WanaArtha Gara-gara Jiwasraya

Geger Gagal Bayar WanaArtha Gara-gara Jiwasraya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 15 Feb 2020 10:30 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho

Dugaan Saham Gorengan

Pengamat Asuransi Irvan Raharjo mengatakan selain AJB Bumiputera dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) saat ini memang banyak perusahaan asuransi swasta yang sedang mengalami kesulitan likuiditas sejak beberapa tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun berpandangan, adanya informasi mengenai perusahaan asuransi gagal bayar akibat pemblokiran rekening merupakan upaya pembentukan opini yang kurang tepat, dan malah menyalahkan upaya penegakan hukum dalam rangka memperbaiki sektor keuangan Indonesia.

"Ya memang beberapa hari ini ada beberapa asuransi seperti WanaArtha mengatakan terkena efek pemblokiran rekening yang dilakukan oleh Kejagung untuk menelusuri rekening yang terkait transaksi saham dan reksa dana Jiwasraya," ujar Irvan.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, Irvan mengatakan, jajaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus segera mendalami masalah yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan asuransi swasta yang mengklaim dirugikan atas keputusan pemblokiran rekening efek.

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih detail mengenai permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan asuransi.

"Mana rekening yang ada sangkutan dengan dana Jiwasraya. Mana rekening yang mengalami masalah pembayaran polis karena memang asuransinya sakit akibat main saham gorengan juga," jelas dia.

Sebelumnya, Anggota Ombudsman Republik Indonesia Ahmad Alamsyah Saragih mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami laporan dari sejumlah nasabah atas 10 perusahaan asuransi baik swasta dan pelat merah. Pada 2019 kemarin, Ombudsman RI menerima 74 aduan mengenai adanya keterlambatan pencairan asuransi.

Geger Gagal Bayar WanaArtha Gara-gara Jiwasraya

(kil/ara)

Hide Ads