Bank Mega Cetak Laba Rp 1,8 T di Kuartal III

Bank Mega Cetak Laba Rp 1,8 T di Kuartal III

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 12 Nov 2020 10:31 WIB
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib
Foto: Soraya Novika

Adapun, Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 15,7% jika dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya pada level 14,0%. "ROE Bank Mega yang semakin tinggi ini menunjukan kemampuan Bank Mega menghasilkan laba yang lebih tinggi untuk pemegang saham, ujar Kostaman.

Di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang ini, Bank Mega tetap mencatat pertumbuhan kredit di periode September 2020 menjadi Rp 50,5 triliun atau meningkat 4,7% (YoY) dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 sebesar Rp 48,2 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pertumbuhan kredit perbankan per September 2020 hanya tumbuh 0,12% (YoY). Kredit korporasi memberikan kontribusi terbesar untuk pertumbuhan kredit di September 2020 yaitu sebesar Rp 25,9 triliun yang meningkat 33,1% (YoY) dibandingkan September 2019. Komposisi kredit Bank Mega didominasi terutama oleh 3 segmen kredit yaitu Kredit Korporasi (51%), Joint Finance (25%) dan Credit Card (13%).

Dana Pihak Ketiga Bank Mega di periode September 2020 meningkat 15,5% (YoY) menjadi Rp 76,3 triliun dari posisi sebelumnya sebesar Rp 66,0 triliun. Pertumbuhan ini di atas pertumbuhan DPK Perbankan per September 2020 sebesar 12,9% (YoY).

ADVERTISEMENT

Pertumbuhan DPK yang besar ini telah meningkatkan aset Bank Mega secara signifikan meningkat 18,2% (YoY) menjadi Rp 103,8 triliun dibandingkan September 2019 sebesar Rp 87,8 triliun. Pertumbuhan ini juga jauh di atas pertumbuhan aset perbankan per Agustus 2020 sebesar 7,9% (YoY).


(fdl/fdl)

Hide Ads